Saturday, December 10, 2016

Trio Gili


Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ibarat magis dan selalu membuat wisatawan terpesona oleh keindahannya dan betah berlama-lama menghabiskan liburan. Gabungan antara Pasir Putih serta keindahan bawah laut yang mempesona akan membuat setiap orang yang berkunjung ke Trio Gili pasti akan berdecak kagum dengan daerah ini.


Gili Trawangan

Gili Trawangan adalah yang terbesar dari ketiga pulau kecil atau gili yang terdapat di sebelah barat laut Lombok. Panjang pulau ini adalah 3 km dan lebar 2 km, dan berpopulasi sekitar 800 jiwa. Bagian paling padat penduduk adalah sebelah timur pulau ini.


Di Trawangan hampir setiap hari kita dapat menemukan pesta / acara. Banyak aktivitas yang dapat kita lakukan di Trawangan, contohnya: scuba diving (dengan sertifikasi PADI), snorkeling (di pantai sebelah timur laut), bermain kayak, berselancar dan berkuda mengelilingi pulau.

Di Gili Trawangan serta Gili Air dan Meno, tidak terdapat kendaraan bermotor, karena tidak diizinkan oleh aturan lokal. Sarana transportasi yang lazim adalah sepeda dan cidomo (kereta kuda sederhana).

Kelebihan Gili Trawangan dibandingkan dengan pantai lain adalah kita dapat menikmati sunset dan juga sunrise sekaligus di pantai ini! Hal ini terjadi karena Gili Trawangan memiliki pantai yang menghadap timur dan menghadap barat, dan jaraknya tidak terlalu jauh. Sehingga baik sunrise maupun sunset dapat kita nikmati di pantai ini.


Gili Meno

Gili Meno adalah salah satu dari tiga pulau kecil, selain Gili Trawangan dan Gili Air, yang menjadi kawasan wisata bahari. Tempat ini dapat dicapai dari Kota Mataram sekitar 45 menit berkendaraan darat dengan perjalanan melewati Pantai Senggigi yang berlatarkan pemandangan pantai yang menakjubkan serta hutan lindung. Di sini terdapat taman burung yang mempunyai koleksi burung-burung langka dari Indonesia dan mancanegara. Pasirnya putih dan masih alami. Di Gili Meno kendaraan bermotor sangat dibatasi, demikian pula penggunaan listrik.


Di antara ketiga gili, Gili Meno merupakan pulau yang terletak di tengah. Pulau paling kecil dan paling sedikit penduduknya.
Gili Meno menjanjikan pengalaman berlibur yang berbeda. Di tengah-tengah kepungan pepohonan dan pasir putih layaknya kristal, terdapat Bird Park homestay yang menyuguhkan suasana alam. Atmosfer yang diberikan juga merelaksasi karena Anda akan menatap panorama yang menakjubkan, ditambah mendengar kicauan burung yang bersahut-sahutan.


Gili Air

Gili Air merupakan pulau yang letaknya paling dekat dengan pulau Lombok.Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan berada di kawasan barat pantai Lombok, serta mampu menampilkan gambaran keindahan pantai-pantai yang berada di Lombok. Lokasi Gili Air tepatnya teletak di Desa Gili indah, Kecamatan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara.


Berkunjung ke Gili Air wisatawan dapat menjelajahi beberapa titik untuk menikmati keanekaragaman hayati laut Indonesia. Diantaranya pengunjung dapat melihat spot kuda laut, kura-kura, beragam ikan dengan berbagai warna, serta keanekaragaman penghuni laut lainnya. 

Masyarakat setempat mnyebut GIli Air dengan nama "Tengaq Aiq" yang berarti ditengha-tengah laut. Mayoritas penduduk asli Gili Air berasal dari suku bugis dan suku sasak, dan mereka bermata pencaharian utama sebagai nelayan, pedagang, dan pemandu wisata. Mayoritas pengunjung GIli Air merupaka wisatawan mancanegara, seperti dari negara Inggris, Prancis, Australia, Belanda, Italia, maupun negara-negara lainnya. Gili Air biasanya ramai dikunjungi wisatawan pada bulan Juli hingga Agustus.