Goa Barat adalah sebuah wisata goa yang terletak di Palamarta,Desa Jatijajar Kecamatan Ayah Kebumen yang merupakan kawasan karst Gombong Selatan.Pembukaanya sebagai wisata alam goa terhitung belum lama yaitu sekitar tahun 2012 yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat sekitar yang tergabung dalam kelompok Argo Jati.
Berdekatan dengan lokasi wisata Goa Jatijajar,mengarah ke timur yang dapat di tempuh dengan kendaraan pribadi ataupun jasa ojek dengan jarak tempuh dari Goa Jatijajar sekitar 2 kilometer atau dalam waktu 15 sampai 20 menit.
Dengan kondisi infrastruktur jalan yang menuju ke lokasi sudah teraspal dengan baik dan adanya papan penunjuk yang mengarah kelokasi membuat para pengunjung merasa nyaman selama dalam perjalanan menuju Goa Barat.
Penamaan Goa Barat itu sendiri menurut warga sekitar berasal dari kata barat yang berarti dalam bahasa jawa "barat" adalah angin.Goa Angin,karena memang dari dalam goa tersebut selalu mengeluarkan,menghembuskan angin melalui mulut goa dan angin inilah yang dalam bahasa lokal setempat disebut dengan barat.Dan pada saat saat tertentu angin yang di hembuskan dari dalam goa ini berasa kencang sehingga menimbulkan suara yang berisik dan membuat pepohonan di sekitar goa bergerakgerak tiada henti.
Dari lokasi tempat parkir yang telah disedikan pengelola,pengunjung akan disambut oleh pemandu caving yang siap mengantarnya menelusuri meinikmati keindahan dan eksotisme yang tersaji di dalam goa ini.
Dan sebelum memasukinya para pengunjung harus melengkapi dirinya dengan peralatan dan kelengkapan caving standar yang sekaligus disewakan seperti helm,sepatu,senter dan pakaian khusus caving,merupakan paket caving dengan harga sekitar Rp 30.000/orang.
Tentunya pula ditemani dengan seorang pemandu yang membawa lampu petromak sebagai alat peneranganya.
Goa Barat ini dengan julukanya sebagai goa 100 air terjun yang karena saking banyaknya jumlah air terjun di dalamnya dengan ketinggian rata rata antara setengah meter hingga sepuluh meter yang merupakan sumber atau jalur air dalam bumi yang berkarakteristik karst yang kemudian keluar dan menjadi sungai permukaan.
Dan beberapa nama air terjun yang ada di dalam goa ini berasal dari nama dari penelusur yang terdapat dalam tim gabungan ekspedisi Indonesia-Perancis.Seperti nama Jump Ulyses dengan ketinggian 8 meter,Takatsavone dengan ketinggian 8 meter pula dan Sister Morphine dengan ketinggian air terjun mencapai 5 meter.
Tentunya sajian panorama air terjun dalam goa Barat ini bukan lah yang utama walaupun memang sungguh suatu pemandangan yang luar bisa indah dengan Superman's Big Sister nya.Seperti pada umumnya dalam wisata caving sebuah goa adalah menikmati keindahan dan keelokan ornamen stalagtit dan stalagmit yang masing masing goa memiliki karakteristik yang berbeda.
Seperti juga halnya di dalam Goa Barat ini tersaji dengan indahnya stalagtit dan stalagmit yang terdapat pada langit langit,dinding dan lantai goa.
Selama dalam perjalanan caving ini pengunjung akan dihadapkan pada suatu pemandangan yang menggugah pandangan mata akan keindahan ornamen dari bebatuan diantaranya orkestra bermacam bebatuan yang berujud unik seperti batu jenggot,batu tirai,batu korden,batu kuncup,batu kristal dan masih banyak lainya.
Bisa dibayangkan butuh berapa lama hingga tercipta suatu pemandangan dalam perut bumi yang langka itu,sebagaimana air menggerus permukaan tanah yang mengeras sehingga tercipta suatu ornamen ornamen tertentu.
Dalam goa ini pun memiliki lorong lorong lain yang memiliki karakteristik khas misalnya yang di kenal dengan sebutan lorong Batu Makam yaitu bebatuan yang mirip nisan dan yang sering digunakan oleh warga sekitar untuk mujahaddah.Ada juga yang di sebut dengan lorong Kratonan yang menyajikan pemandangan batu batuan kristal memutih yang bisa memancarkan cahaya berkelipan saat terkena cahaya yang redup yang terdapat pada langit langit dan lantai goa.
Sebuah wisata caving goa bagi pengunjung yang menyukai akan tantangan tersendiri,sepanjang perjalanya ini para pengunjung harus berhati hati dalam melakukan penelusuran dalam menelusuri aliran air sungai bawah tanah.Tak jarang dalam penelusuran ini peserta harus menenggelamkan dirinya dalam aliran air sungai setinggi dada ataupun menghindari bebatuan yang berbentuk lancip pada bagian bagian tertentu pada igir sungai.
Dan ada sejumlah bagian yang merupakan kubangan air yang cukup dalam yang harus dihindari,juga merayapi jeram dengan ketinggian mencapai tiga meter dan juga pada bagian tertentu dalam gua ini yang memiliki lorong sempit pengunjung harus berjalan merunduk.
Namun begitu semua itu tidak perlu begitu di kawatirkan karena pengunjung sudah terlengkapi dengan peralatan standar yang memenuhi syarat safety dan juga keamanan dan juga dengan adanya pemandu profesional yang mendampingi selama caving.