Thursday, December 15, 2016

Pesona Air Terjun Mata Jitu



Pulau Moyo terletak di sebelah utara Sumbawa besar. Pulau dengan luas 32.044,86 ha ini berpenduduk 1.944 jiwa (sensus 2010). Pulau ini dijadikan Taman Wisata Alam Laut dengan luas 6.000 hektar sejak dikeluarkan surat keputusan menteri Kehutanan dan Perkebunan no. 308/KPTs-11/1986 pada tanggal 29 September 1986 dan dibawah pengendalian Badan Konservasi sumber daya alam Nusa Tenggara Barat.


Menjauh dari buas nya kota dibalik Hutan Pulau Moyo, Alunan derasnya air terdengar bagai nyanyian dalam kesunyian alam.


"Mata Jitu" Mata air yang jatuh tepat mengenai kolam dibawahnya. eh tapi oleh warga yang tinggal di Pulau Moyo, Air Terjun Mata Jitu lebih dikenal juga dengan sebutan air terjun Lady Di.


Air terjun yang panoramanya bisa membuat orang memahami arti dari "awesome", Air Terjun yang memiliki 3 undakan air setinggi 7 meter dengan kolam berwarna hijau, Air yang jernih bewarna biru muda, stalaktit-stalagmit penghias, dikelilingi batu kapur, serta berbatuan yang telah tercipta sejak ribuan tahun lamanya bagaimana tidak bidadari untuk menolak mandi disini.


Pada sekitar air terjun terdapat 7 kolam dimana kita tidak diperkenankan mandi atau berenang disana, namun ada tempat khusus yang telah disediakan untuk kegiatan tersebut.

Kebersihan Air Terjun Mata Jitu sangatlah terjaga, larangannya yang sangat tegas untuk tidak memperbolehkan mandi membuat kejernihan air masih terjaga. Jadi apa betul bidadari mandi disini?

Akses Menuju Air Terjun Mata Jitu

Jaraknya lebih kurang 20 km dari kota Sumbawa Besar. Memulai perjalanan menuju Ai Bari, Kampung pesisir yang terletak 2.5 km ke arah utara lalu menuju ke pulau moyo dengan perahu nelayan waktu tempuh 2 jam perjalanan wisatawan lokal kirsaran harga 20k-25k sedangkan wisatawan mancanegara 50k-100k tergantung trick penawaran, dan melanjutkan perjalanan ke lokasi Air Terjun menggunakan ojek motor 30 menit, Jika Petarung. berjalan lah. karena kesehatan dimulai dari pergerakan.