Keindahan Jembatan Cinta Di Tidung Besar

Ikon yang Eksotis. Jembatan Cinta merupakan ciri khas atau ikon Pulau Tidung. Jembatan ini menghubungkan Pulau Tidung Besar yang dihuni sekitar 5000 jiwa dengan Pulau Tidung Kecil yang tidak berpenghuni dan masih sangat alami. Jembatan ini terbuat dari kayu dengan beton sebagai tiang pancangnya.

Pada awal sebelum direnovasi, jembatan ini disebut sebagai jembatan apung karena jembatan tersebut terdiri dari kayu yang mengapung di atas ratusan drum yang membentang sepanjang kurang-lebih 2km. Karena pertimbangan keselamatan saat terjadi pasang air laut, maka jembatan tersebut direnovasi menjadi jembatan seperti sekarang ini (saat saya berkunjung 25-26 Des 2012 sebagian jembatan sudah bisa digunakan, sebagian lagi masih terlihat aktifitas renovasi). Di sepanjang jembatan terdapat dua pondokan / bale-bale sebagai rest area maupun spot untuk memancing. Sungguh jembatan yang sangat eksotis, terlebih pada pagi hari saat matahari terbit (sunrise).

Sejarah dan Mitos JEMBATAN CINTA. Konon kabarnya jembatan tersebut memiliki mitos terkait dengan cinta, seperti yang diceritakan seorang tour guide penduduk asli Pulau Tidung "Jika sepasang kekasih berjalan di atas jembatan tersebut dengan bergandengan tangan, niscaya pasangan tersebut akan langgeng dan akan berlanjut hingga ke jenjang pernikahan”. Percaya atau tidak? Wallahualam ya sob, namanya juga mitos hehe. Nah! masih menurut tour guide tersebut, alasan lainnya adalah karena bentuk fisik jembatan ini --yang selain panjang mendatar-- salah satu bagian jembatan ini melengkung keatas yang mirip-mirip dengan bentuk lambang cinta (hati). 

Antara Mitos dan Adrenalin. Pada bagian lengkungan tersebut yang tingginya kurang lebih 5 meter dari permukaan air laut, sering dijadikan tempat sebagai ajang memacu adrenalin bagi sebagian orang dengan meloncat dari atas jembatan ke dalam laut --yang konon katanya jika meloncat dan berharap sesuatu, niscaya akan terwujud-- begitu kata tour guide yang sama. Air di bawah jembatan yang jernih dengan pasir putih tanpa karang, hal tersebut yang membuat para "jumper" merasa aman untuk loncat memacu adrenalin.

Pulau Kanawa Di Flores Yang Menakjubkan

Pulau Kanawa, Flores .Di sekitar Labuan Bajo ada beberapa pulau kecil yang dibuka sebagai resort untuk para wisatawan yang ingin merasakan keelokan pulau di perairan Flores. Salah satu diantaranya yang memukau adalah Pulau Kanawa. Dari Labuan Bajo kita harus menempuh perjalanan dengan kapal cepat selama kurang lebih 1 jam.

Pilihan transportasi yang bisa dipilih adalah misalnya dengan menumpang kapal milik Kanawa Island Bungalow yang memiliki kantor di Labuan Bajo pada jam yang telah ditentukan yaitu jam 10 pagi bila ingin gratis, namun bila selain dari jam itu biasanya dikenakan biaya 250 ribu per perahu, lebih murah bila beramai-ramai. Pulau ini memiliki luas sekitar 32 hektar dengan memiliki bukit yang mendominasi wilayah Pulau. Ketika pertama kali sampai di Kanawa, di sepanjang dermaga pemandangan yang disajikan baik dari bawah laut yang jernih berwarna biru kehijauan serta pemandangan bukitnya membuat siapapun langsung jatuh cinta pada pandangan pertama pada pulau ini. Kanawa sendiri dikelola oleh orang dari Italia yang menyewanya selama puluhan tahun kepada seseorang yang diduga memiliki pulau tersebut. Namun pekerja yang ada di pulau adalah orang asli Flores yang semuanya ramah. Harga kamar di Pulau Kanawa ini berkisar dari 330 ribu-370 ribu.

Pulau ini memang sangat cocok bagi yang ingin mencari ruang pribadi sekalian untuk menikmati liburan “like a boss”, karena di sini hanya tersedia kamar sebanyak 14 buah. Kamarnya sendiri adalah sebuah rumah panggung yang berlantai kayu, berdinding bamboo di cat putih, serta atapnya dihiasi daun kelapa-rumbia yang disampingnya ada kamar mandi namun tidak ada atapnya plus disediakan hammock di setiap kamar. Jangan salah sangka walau tradisional namun interiornya cukup berkelas seperti hotel kebanyakan hanya saja tanpa AC.

Pulau Kanawa menawarkan eksotisme pantai, perbukitan, dunia bawah laut serta pemandangan laut yang menakjubkan dari atas bukit. Pantainya lumayan panjang dengan pasir putih dan bersih. Beberapa titik di depan pulau ini, di dekat dermaga, cukup dangkal sehingga sangat asyik digunakan untuk berenang.

Persediaan listrik dan air bersih di Pulau Kanawa masih sangat terbatas. Dimana pengisian air bersih hanya terdapat satu kali, yaitu sekitar pukul 16.00 WIT. Dan, untuk urusan listrik hanya bisa hidup dari pukul 18.00 WIT sampai 23.00 WIT. Namun, dengan adanya 'keterbatasan' ini di tengah malam kita dapat menyaksikan keindahan stargazing (rasi bintang) karena pulau tersebut benar-benar gelap gulita.

Tak hanya penginapan, di Pulau Kanawa juga terdapat restoran Starfish dan PADI diving center. Sekadar rekomendasi, makanan di restoran Starfish ini dikelola langsung oleh pihak resort. Menu seafood dan pizza-nya patut diacungi jempol, lho. Maklum, pengelola dari resort ini merupakan orang Italia. Dan, jika ingin mengeksplor kekayaan bawah laut Kanawa, terdapat tempat penyewaan alat-alat snorkel dan juga diving di PADI diving center.

Pulau Kanawa memang sangat cocok untuk sejenak pergi dari penatnya rutinitas hidup. Tinggal di Pulau Kanawa serasa tinggal di pulau pribadi. Ketenangannya, air lautnya yang biru dan jernih, keindahan bawah lautnya, serta keramahan yang ditawarkan Pulau Kanawa membuatku selalu ingin kembali ke sana

Keindahan Wisata Hutan Mangrove Di Kebumen

Satu lagi wisata kebumen yang menurut saya adalah sebuah kawasan yang paling bagus, karena selain berfungsi sebagai wisata alam, tempat ini memiliki peran penting dalam ekosistem yaitu menahan proses terjadinya abrasi. Berlokasi di dekat pantai logending, kamu bisa mengunjungi tempat tersebut dengan jalan, rute atau arah menuju pantai Ayah Logending. Sedangkan biaya masuknya cukup terjangkau loh, 5000/orang.

Apa saja yang ada di dalam Kawasan Hutan Mangrove Logending, Ayah Kebumen tersebut? Ya tentu saja sebuah pemandangan hijau yang sejuk dan indah, hutan tersebut masih sangat lebat di tahun ini. Semoga pemeliharaan dan regenerasi pepohonan bakau disana selalu dijaga.

Bagi kamu pecinta selfie tempat ini fotogenik banget, banyak spot dan gaya pengambilan foto yang dapat kamu explorasi.

Atau buat kamu yang doyan hunting, coba juga buat hunting di hutan mangrove ayah kebumen ini. Ajak teman atau keluargamu :)

Kamu yang sedang sendiri pun tak kalah asik jika harus mencoba mengunjungi tempat ini, siapa tau kamu dapat inspirasi setelah datang ke hutan mangrove :D

Kamu dapat Mencoba meng exlpore kawasan hijau tersebut dengan jalur air, yaitu menyewa sebuah kapal milik penduduk yang sengaja mereka tawarkan untuk membawa kamu berjalan jalan melihat lihat keindahan alam hutan mangrove. Jangan lupa coba menjelajah via jalur air ya, rasakan sensasinya melihat lihat pemandangan indah di sekeliling hutan mangrove Llogending, kecamatan Ayah kabupaten Kebumen ini :D

Keindahan Pantai Lembupurwo Kebumen

Lembupurwo adalah sebuah wilayah desa di Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen.Dimana wilayah ini merupakan ujung timur dari Kabupaten Kebumen,yang berbatasan dengan Purworejo.

Subuah pantai yang dikenal dengan nama pantai Lembupurwo,berasal dari nama desa di mana pantai itu berada.Mungkin sebuah nama pantai yang terdengar asing bagi warga Kebumen dan sekitarnya,namun begitu keindahan dan pesonanya tidak lah asing dengan sajian pemandangan alam pantai bagi pengunjungnya yang membutuhkan pemanjaan pandangan akan sebuah keelokan dan keindahan.

Pantai ini ramai akan kunjungan warga Kebumen dan sekitarnya,apalagi jika hari libur dan juga sudah banyak warung warung makan yang menjajakan makanan yang tergolong murah sebagai pendamping anda dalam menikmati elok dan indahnya pemandangan.

Pantai yang cukup asri pemandanganya dengan dikelilingi pepohonan cemara yang rindang di sekelilingnya cocok untuk bersantai dan mungkin bagi anda yang hobi kemping dan menginap di pantai sembari menikmati pemandangan pantai malam hari,bisa mendirikan tenda untuk berkemah di Pantai Lembupurwo.

Sebuah pantai yang tidak jauh berbeda dengan pantai lainya di wilayah Kebumen seperti pantai Ambal,Bocor maupun pantai Petanahan.

Namun begitu terdapat sesuatu yang unik dan khas di pantai Lembupurwo ini yaitu dengan adanya sebuah Laguna yaitu telaga di dekat pantai yang di pisahkan oleh keberadaan gumuk pasir pantai.

Laguna ini merupakan muara sungai Wawar yang ditumbuhi dengan tanaman bakau dan cemara yang tumbuh dengan subur dan rindangnya.

Untuk menikmati pesona keindahan laguna nya pengunjung bisa menyewa perahu untuk menyusuri mengelilingi sambil menikmati kesejukan dan rimbunya sekkeliling laguna.

Selain itu juga yang unik dan khas sebuah fonomena alam dari pantai Lembupurwo ini dengan keberadaanya sebuah Gumuk pasir yang masih aktif,di mana ketinggian gumuk pasir ini terbilang berbeda dengan pantai lain yang ada di Kebumen.

Perlu waktu bertahun tahun,puluhan bahkan ratusan tahun untuk membentuk suatu gumuk pasir setinggi itu, yang bisa dikatakan ketinggianya sejenis dengan gumuk pasir di pantai Parangtritis,Yogyakarta yang bila dikelola bisa saja di manfaatkan sebagai wisata selancar pasir(sandboarding).

Pantai Lembupurwo akan ramai kunjungan pada hari hari libur dan untuk mencapainya bisa melalui Prembun,bisa di lalui dari Kebumen kearah timur menuju Prembun kemudian ambil kearah selatan.

Atau juga bisa di lalui melalui jalur lintas Selatan Kebumen(Jln.Deandles) hingga mencapai desa Lembupurwo kecamatan Mirit.

Dan untuk kontribusi masuk kekawasan wisatanya pengunjung cukup membayar sebesar dua ribu rupiah termasuk ongkos parkir.